KOLEKSI RIBUAN KEPING PIRINGAN HITAM KARENA RINDU DENGAN LAGU LAMA
PALEMBANG,
Piringan
hitam yang sempat menjadi tren pada tahun 60-an ini sudah sangat sulit
dicari namun ternyata masih ada orang yang mau mengoleksi piringan
hitam yang mencapai ribuan keping tak hanya piringan hitamnya saja, juga
lengkap dengan pick up atau alat pemutar piringan hitamnya dari sedikit
orang yang mengkoleksi piringan hitam tersebut ialah muhamad nasir,
seorang warga yang tinggal di jalan bali sekip ujung palembangÂ
dijelaskan nasir, ia belum begitu lama mengoleksi piringan hitam yakni
baru sejak tahun 2005 yang lalu, alasannya ialah karena ia rindu
mendengarkan lagu-lagu lama yang pernah ia dengar kala masih kecil, ia
pun mencari di internet namun sayangnya tidak lengkap bahkan diantaranya
harus membayar cukup mahal bila mengunduhnya akhirnya ia berinisiatif
mencari piringan hitam dan ternyata masih cukup banyak di kota
Palembang, salah satunya ialah di kawasan cinde menurut nasir,
mendengarkan piringan hitam juga memiliki kesan yang berbeda dibanding
melalui vcd atau dvd saat ini karena seolah benar-benar kembali ke
tahun 60 an
Dari
ribuan keping koleksi piringan hitam nasir diantaranya ialah lagu rhoma
irama, koes plus, rahmat kartolo, dan deep purple adapula lagu-lagu
seniman asli palembang seperti kuda laut terbitan pertamina dan alfian
sebiduk di sungai musi muzhar tvri sumsel dan babel mewartakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar