Rabu, 07 November 2012

PH LaMA

http://tvrisumsel.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1144%3Akoleksi-ribuan-keping-piringan-hitam-karena-rindu-dengan-lagu-lama&catid=45%3Aberita-terbaru

KOLEKSI RIBUAN KEPING PIRINGAN HITAM KARENA RINDU DENGAN LAGU LAMA

E-mail Print PDF
DPP 00040
PALEMBANG,
Piringan hitam yang sempat menjadi tren pada tahun 60-an ini sudah sangat sulit dicari  namun ternyata masih ada orang yang mau mengoleksi piringan hitam yang mencapai ribuan keping tak hanya piringan hitamnya saja, juga lengkap dengan pick up atau alat pemutar piringan hitamnya dari sedikit orang yang mengkoleksi piringan hitam tersebut ialah muhamad nasir, seorang warga yang tinggal di jalan bali sekip ujung palembang  dijelaskan nasir, ia belum begitu lama mengoleksi piringan hitam yakni baru sejak tahun 2005 yang lalu, alasannya ialah karena ia rindu mendengarkan lagu-lagu lama yang pernah ia dengar kala masih kecil, ia pun mencari di internet namun sayangnya tidak lengkap bahkan diantaranya harus membayar cukup mahal bila mengunduhnya akhirnya ia berinisiatif mencari piringan hitam dan ternyata masih cukup banyak di kota Palembang, salah satunya ialah di kawasan cinde menurut nasir, mendengarkan piringan hitam juga memiliki kesan yang berbeda dibanding melalui vcd atau dvd saat ini  karena seolah benar-benar kembali ke tahun 60 an
Dari ribuan keping koleksi piringan hitam nasir diantaranya ialah lagu rhoma irama, koes plus, rahmat kartolo, dan deep purple  adapula lagu-lagu seniman asli palembang seperti kuda laut terbitan pertamina dan alfian sebiduk di sungai musi  muzhar tvri sumsel dan babel mewartakan

Tidak ada komentar: