Informasi dan koleksi barang-barang antik yang mungkin bermanfaat bagi Anda. www.musiantik.blogspot.com 081368184211
Sabtu, 17 November 2012
Rabu, 07 November 2012
Yuk Berburu Barang Antik
Diversity
Kamis, 01 November 2012 | 01:16:46 WIB
Dibaca : 25
Diversity Palembang
Yuk Berburu Barang Antik!
DOK
Untuk menekuni hobi ini mungkin tidak terlalu sulit, siapa saja bisa menekuni hobi mengoleksi barang-barang antik, yang penting mempunyai kemauan dan perhatian yang lebih terhadap barang tersebut. Bagi seorang kolektor, tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar asal memiliki ketelitian dalam merawat barang. Dengan begitu harga barang-barang antik tersebut bisa dihargai tinggi.
Menurut Muhammad Nasir, salah seorang pencinta barang antik, untuk memburu barang antik itu sangat mengasyikkan, bahkan tidak perlu jauh-jauh keluar kota tetapi di Palembang punya tempatnya sendiri untuk memburu barang antik.
Bagi kolektor pemula tentunya ketelitian sangat dibutuhkan karena biasanya barang tersebut memunyai sifat yang sama sehingga kalau tidak teliti bisa saja mendapat barang duplikat. Ada baiknya sering-sering berkonsultasi dengan senior atau orang lebih dulu mencintai barang antik.
"Di Palembang untuk memburu barang antik ini ada di pasar Cinde, biasanya paling ramai pada hari Sabtu maupun Minggu ataupun pada hari libur lainnnya, atau bisa juga ke tempat komunitasnya," ujar Nasir yang ditemui di pusat kolektornya di Jalan Sekip Bendung Lomba Jaya, Gang Jaya No 1606 RT 25 RW 07 Kelurahan 20 Ilir D-II Kecamatan Kemuning.
Berbagai macam barang yang bisa diburu komunitas barang antik ini mulai dari jam, lampu, kamera, kipas angin, pedang, kompas kapal, hingga peralatan kuningan. Beberapa di antaranya merupakan benda yang telah berusia sangat tua seperti keris buatan 1907 dan keramik porselin Tiongkok berusia 700 tahun.
"Bahkan dari barang-barang tersebut ada yang usianya sudah ratusan tahun, dan biasanya barang seperti ini sangat mahal harganya," jelas dia.
Dituturkan Nasir, awal mula dirinya hanya mengoleksi pringan hitam. Saat ini, koleksi piringan hitamnya mencapai ribuan keping, lengkap dengan pick-up (alat pemutar piringan hitam).
Tak hanya album dari artis lokal, seperti Rhoma Irama, Koes Plus, Lilis Surjani, dan D’Lyod, koleksi piringan hitamnya juga ada artis dan grup band asing seperti ABBA dan Deep Purple.
"Nah, kalau koleksi album lagu Benjamin S, saya punya lengkap 15 volume," timpal dia.
Bagi komunitas ini, memburu barang antik ini tergolong unik dan berbeda dengan hobi-hobi lainnya. Tidak seperti membeli barang baru yang lama-kelamaan harganya semakin turun. "Kalau barang antik, semakin tua harganya semakin naik dan mahal, saat beli awal hanya ratusan ribu rupiah, tetapi ketika dijual bisa mencapai jutaan bergantung kondisi dan usianya," terang pria kelahiran Beringin, Muara Enim, Sumatra Selatan.
Dosen Universitas PGRI Palembang ini juga mengaku menjadi kolektor barang antik bukan saja karena hobi tetapi bisa juga karena investasi karena barang itu bukan saja karena bentuk dan umurnya tetapi juga mengandung nilai ekonomis yang sangat tinggi. Apa saja sih yang menentukan nilai barang antik selain dari umurnya?
Kondisi barang tentu menjadi perhatian tersendiri. Seperti barang porselin keramik berupa piring, mangkuk, atau guci bisa berkurang nilai ekonomisnya jika ada bagian yang rusak atau tidak sempurna seperti gompel atau pecah.
Kelengkapan barang antik juga sangat menentukan. "Semakin lengkap perlengkapan barang antik tadi, tentu semakin bagus," jelas Nasir.
Bahkan, pada momen-momen tertentu, harga barang antik bisa ikut naik. "Jika sedang banyak dicari, tentu harga barang antik tadi juga akan terdongkrak naik. Karena banyak faktor yang memengaruhi maka harga yang dipatok di tingkat harga tertentu," tambah dia.
Walaupun barang antik bisa dibeli, bagi para kolektor tidak semua barang antik didapat dengan membeli, melainkan ada juga yang didapat dengan cara barter atau ditukar dengan barang yang diinginkan.
Melihat nilai ekonomisnya yang begitu tinggi, apakah Anda tertarik untuk ikut berburu barang antik? Jika iya, jangan lupa mampir ke pasar Cinde jika Anda sedang di Palembang. PL/R-4
http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/104439
PH LaMA
http://tvrisumsel.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1144%3Akoleksi-ribuan-keping-piringan-hitam-karena-rindu-dengan-lagu-lama&catid=45%3Aberita-terbaru
PALEMBANG,
KOLEKSI RIBUAN KEPING PIRINGAN HITAM KARENA RINDU DENGAN LAGU LAMA
PALEMBANG,
Piringan
hitam yang sempat menjadi tren pada tahun 60-an ini sudah sangat sulit
dicari namun ternyata masih ada orang yang mau mengoleksi piringan
hitam yang mencapai ribuan keping tak hanya piringan hitamnya saja, juga
lengkap dengan pick up atau alat pemutar piringan hitamnya dari sedikit
orang yang mengkoleksi piringan hitam tersebut ialah muhamad nasir,
seorang warga yang tinggal di jalan bali sekip ujung palembangÂ
dijelaskan nasir, ia belum begitu lama mengoleksi piringan hitam yakni
baru sejak tahun 2005 yang lalu, alasannya ialah karena ia rindu
mendengarkan lagu-lagu lama yang pernah ia dengar kala masih kecil, ia
pun mencari di internet namun sayangnya tidak lengkap bahkan diantaranya
harus membayar cukup mahal bila mengunduhnya akhirnya ia berinisiatif
mencari piringan hitam dan ternyata masih cukup banyak di kota
Palembang, salah satunya ialah di kawasan cinde menurut nasir,
mendengarkan piringan hitam juga memiliki kesan yang berbeda dibanding
melalui vcd atau dvd saat ini karena seolah benar-benar kembali ke
tahun 60 an
Dari
ribuan keping koleksi piringan hitam nasir diantaranya ialah lagu rhoma
irama, koes plus, rahmat kartolo, dan deep purple adapula lagu-lagu
seniman asli palembang seperti kuda laut terbitan pertamina dan alfian
sebiduk di sungai musi muzhar tvri sumsel dan babel mewartakan
Rabu, 26 September 2012
Minggu, 26 Agustus 2012
Radio Telefunken, Caprice
For model Caprice 7041W, Telefunken Deutschland (TFK)
Country: Germany
Manufacturer/Brand: Telefunken Deutschland (TFK)
Year: 1960 Type: Radio - or past WW2 tuner
Valves / Tubes 4: ECH81 EF89 EBC91 EL95
Principle Super-Heterodyne (Super in general)
Wave bands Broadcast plus 2 Short Wave bands.
Details
Power type and voltage Alternating Current supply (AC) / 220 Volt
Loudspeaker Permanent Magnet Dynamic (PDyn) Loudspeaker (moving coil)
Power out
from Radiomuseum.org Model: Caprice 7041W - Telefunken Deutschland TFK
Material Modern plastics (no Bakelite or Catalin)
Shape Tablemodel with Push Buttons.
Dimensions (WHD) 330 x 220 x 180 mm / 13 x 8.7 x 7.1 inch
Notes Exportmodell.
Senin, 20 Agustus 2012
Andy Williams, Alone Again (Naturally)
Andy
Williams, Alone Again (Naturally)
Side 1
Pice of
April
Day By Day
Where Is
The Love
If I Could Go Back
I Need You
Side 2
Alone Again
(Naturally)
The First
Time Ever
Song Sung
Blue
How Lovin
Man
The Long
and Windng Road
Amazing
Grace
Paul Mauriat: Somewhere My Love
Paul
Mauriat
Somewhere
My Love
Side 1
Somewhere
My Love
Winchester
Cathedral
U Homme et
Une Femme
Black is
Black
Love me,
Please Love me
Guantanamera
Side 2
Reach Out
I’ll Be There
En
Bandouliere
Sunny
J”ai Peur
Celine
Is paris
Burning
Philips,
840 580 PY
Ronie Aldrich: Come To Where The Loves Is
Ronie
Aldrich
Two Piano
With The London Festival Orchestra and Chorus
Come To
Where The Loves Is
Side 1
Love Theme
From The Godfather
Alone Again
(Naturally)
Song Sung
Blue
The
Imposible Dream
Popcorn
Where is
the Love
Side 2
Theme From
Lost Horizon
The Candy
man
Without You
Come To
Where The Love Is
Breaking up
is Hard To do
Jenny’s
Theme
Decca
Paul Simon and Art Garfunkel
Paul Simon
and Art Garfunkel
Side 1
Home Ward
Bound
Bridge Over
Troubled Water
Kathys Song
El Condor
Pasa
Bookends
Cecilia
Somewhere
They Can’t Find Me
America
Side B
Mrs
Robinson
For Emily
Whenever I May Find Her
The Boxer
The 59 th
Street Bridge Song
The Sound
of Silence
I Am a Rock
Scarborough
Fair Canticle
A Hazy
Shade of Winter
CBS Record
World Hits Vol 8
World Hits
Side 1
Fly Robin
Fly (Silver Convention)
A Glass of
Champagne (Sailor)
Boogie
Shoes (KC and the Sunshine Band)
Who Loves
You (Four Seasons)
Love
Machine (The Miracles)
Do The Bus
Stop (The Fat Back Band)
You Got It
I Want It (BT Express)
Side 2
Mama Mia
(ABBA)
Save Me
(Silver Convention)
Change With
The Times (Van Mccoy)
Sky Hight
(Jigsaw)
Are For
Arts Sake (10 CC)
Don’t Cry
Joni (Conway Twetty)
Levi’s
Walkin Proud (Vocal)
What makes
you Hapy (KC and the Sunshine Band)
Minggu, 19 Agustus 2012
Various Artist, World Hits Vol 7
Side 1
Fattie Bum
Bum (Carl Malcom)
SOS (abba)
Island
Girls (Elton john)
You Sexy
Thing (hot Chocolate)
That’s The
Way (KC and The Sunshine Band)
Thre Goes
My First Love (The Drifters)
I’m Sorry
(John Denver)
Gimme My
Mule (Commodores)
Side 2
Love is a
drug (Roxy Music)
Una Paloma
Blanca (George Baker)
I’m On Fire
( 5000 volts)
Space
Oddity (David Bowie)
I Ain’t
Lyin (George Mccrae)
Fellings
(Morris Albert)
The Disco
Kid (Van Mccoy)
I do, I do,
I do (abba)
Jackie JK 9
Selasa, 14 Agustus 2012
Wenn die Elisabeth mit James Last
Agnes Chan, Will The Circle Game be Unbroken
Agnes Chan
Will The Circle Game be Unbroken
Side 1
Circle Game
Sweet Dreams
You’ve Got a Friend
Rose Garden
For All We Know
Side 2
Nobody Child
Turn Around
Devoted You
Day is Done
Colours Will The Circle Be Unbroken
The Very Best Of James Last
The Very Best Of James Last
Side 1
Games That Lovers Play
Te In Crowd
Happy Heart
Aquarius
Lara’s Theme
American Patrol
Side 1
That’s Life
Toreadors March
Guantanamera
Happy Music
A Left My Heart In San Fransisco
The Last Walts
Polydor
The New Seekers, Farewell Album
Side 1
Sing Hallelujah
Inspiration
All I Wanna Do
Everybody Song
Somebody Warm Like Me
Old Fashioned Song
Side 2
All Pull Together Kind of World
Love and Sunshine
Perfect love
I Wanna Be The Star of The Show
Sad Song
Oh My Joe
Polydor 2383 293 Super
Agnes Chan (A New Beginning) Original (I)
The Songs From Generation Gap
Side 1
Top of The World
Circle
Frank Mills
Love Minus Zero, No Limit
Mother of Mine
Original I
Side 2
You Are, I am 16
Everyone’s Gone To The Moon
When There’s No Love Left
Can That Girl Be Me
Never Ending Song of Love
Me and You an a Dog Named Boo
James Last Nonstop Dancing 1974 ed 2
Side 1
Do You Wanna Dance
Who Ever Told You
Devil Gate Drive
Shady Lady
Du Kannst Nicht immer siebzehn sein
Spaniens Gitarren
The Air That I Breathe
Seasons in the Sun
Jet
My Coo Ca Choo
The Locomotion
Tsop
Side B
Thius Flight Tonight
Teenage Rampage
Waterico
Juanita
Hooked on The Feeling
Oh My My
Best Thing That Ever Happened To Me
Living For The City
Tiger Feet
Radar Love
Jesus Loves YouDan The Banjo Man
Exodus
Polydor 2371 1497
James Last
NonStop Dancing 1974 ed 1
Side 1
1. You Want To dance, I’m The Leader of The Gang, Saturday Nights Alright for Fighting
2. Say has Anybody Seen My Sweet Gypsy Rose, Top Of The Wolrd, Alright-Alright-alright
3. Goodbye Yellow, Brick Road, Anggie
4. 49 Crash, Skweeze Me-Please Me, Can The Can
5. Fellig Stronger Every Day, Heart Beat It’s Love Beat, Rubber Bullets
Side 2
1. Ballroom Blitz, My Friend Stan, Photograph
2. Ooh Baby, Higer Ground, We’re An American Band
3. Touch Me in The Morning, Knockin on Heaven Door
4. Brother Louis, The Free Electric Band, Half Breed
5. Joy To The World, Hot Love
Polydor
Ladi Geisler Viva Guitarra
Ladi Geisler Viva Guitarra
Side 1
Java (A Tousaint)
Tahiti (de Codo)
Fiesta (Samuel/Whitcup)
Julissa (K Phillips)
Jacinto (H Kurata)
Pepe (H Wittstatt)
Side 2
El Condor Pasa ( D Robles)
Caballero Ole (Rasch/Geisler)
Begin The Beguine (C Porter)
Guitar Tango (Maine/Liferman)
La Machiche (Trad/arr Geisler)
Malaguena Salarosa (Trad/arr Geisler)
Polydor stereo 2371 152
Wanda Jackson Salutes ph
Wanda Jackson Salutes
The Country Music Hall of Fame
With Song made famous by the immortals of country music
Side 1
Jambalaya (Hank Williams)
Try Me One More Time (Ernest Tubb)
There’s A New Moon Over My Shoulder (Tex Ritter)
Blue Yodel no 6 (Jimmie Rodgers)
Fire Ball Mail (Roy Acuff)
Let’s Say Goodbye Like We Said Hello (Ernest Tubb)
Side 2
Jealous Heart (Tex Ritter)
The Gre at Speckled Bird (Roy Acuff)
The Soldier’s Last Letter (Ernest Tubb)
You Win Again (Hank William)
Wabash Cannon Ball (Roy Acuff)
Tuck Away My Lonesome Blues (Jimmie Rodgers)
EMI Record, Regal
Helen Reddy’s Greatest Hits
Side 1
I Am Woman
I Don‘t Know How To Love
Leave Me Alone
Delta Dawn
You and Me Against The World
Side 2
Angie Baby
Emotion
Keep of Singing
Peaceful
Ain’t No Way Tp Treat A Lady
EMI Record, Capitol
Theme From Love Story Billy Vaughn
Side 1
Theme from Love Story
Close To You
Evil Ways
Let It Be
Side 2
We’ve Only Just Begun
Cracklin’ Rosie
Overtune from Tommy
Joane
Rootflops of Tokyo
Look What They’re Done to My Song Ma
Paramount Records
Olivia Newton John, Have You Never Been Mellow
Olivia Newton John
Have You Never Been Mellow
Side 1
Have You Never been Mellow
Loving Arms
Lifestream
Goodbye Again
Water under The Bridge
I Never Did Sing You A Love Song
Side 2
It’s so Easy
The Air That I Breathe
Follow Me
And In The Morning
Please Mr Please
I Honestly Love You
EMI Studios, Abbey Road, London
James Last, Non Stop 19 Dancing
James Last
Non Stop 19 Dancing
Side 1
Under The Moon of Love
Living Next Door to Alice
Livin’ Thing
Da Doo Ron Ron
African man
Blinded By The Ligt
Love Me
I’m In Love
Night and Day
If You Leave me Now
Knowing me, Knowing You
Side 2
Music Train
Don’t Leave Me This Way
Hey baby
Get It Down
I’m Your Boogie Man
Car Wash
Far Away
Boogie Night
Tom’s Bridge
What Can I Say
Sing a Song
Sunny
Polydor Super 2371 786
Plays The Theme From Love Story
Ronnie Aldrich, and his two piano with The London Festival Orchestra
Plays The Theme From Love Story
Side 1
It’s Imposible (Manzanero)
(I Never Promised You A) Rose Garden (South)
My Sweet Lord (Harrison)
Mr. Bojangles (Walker)
Woodstock (Mitchell)
I Think I Love You (Romeo)
Side B
Amazing Grace (Trad arr Aldrich)
What Is Life (Harrison)
Love Story (Lai)
Candida (Wine, Levine)
El Condor Pasa (Aldrich)
Togetehrness (Aldrich)
Rabu, 18 Juli 2012
Walhi: Pembakaran Lahan PTPN VII, Skenario Sudutkan Warga
Walhi: Pembakaran Lahan PTPN
VII, Skenario Sudutkan Warga
Palembang, Sinar Harapan
Direktur Walhi
Sumsel Anwar Sadat menduga, di balik persoalan ini ada skenario khusus yang diciptakan pihak
PTPN VII untuk menyudutkan warga yang berjuang mendapatkan lahannya.
Untuk itu, pihaknya mendesak pihak kepolisian segera menyelidiki provokator yang menimbulkan kericuhan, dan mendesak kepolisian segera membebaskan warga yang ditahan. Pihaknya juga mengutuk Kementerian BUMN dan PTPN VII yang tidak memiliki komitmen untuk menyelesaikan konflik agraria yang makin meruncing.
“Masalah ini terus meruncing setelah tidak adanya
jalan keluar dari proses mediasi penyelesaian konflik agraria antara warga
dengan pihak PTPN VII di kantor Kementerian BUMN, Senin (16/7) lalu, di Jakarta,” kata Anwar Sadat Kamis
(19/7).
Kapolres OI, AKBP Deni Dharmapala menyatakan ratusan
personel kepolisian di back up aparat Polda Sumsel, sampai saat ini masih
bersiaga di sekitar lokasi PTPN VII Unit Usaha Cinta Manis, guna mencegah aksi
lanjutan terjadi.
“Saat ini kondisi di lapangan di sekitar PTPN mulai kondusif. Tapi, kami tetap antisipasi dengan menyiagakan personel di lapangan.Kami harapkan warga tetap tenang dan tidak melakukan aksi yang menjurus ke tindakan anarkistis yang dapat merugikan semua pihak,” imbaunya.
Sebelumnya, aksi
warga yang menuntut lahan PTPN VII yang telah habis HGU-nya melakukan pembakaran lahan perkebunan tebu
milik PTPN VII.
Kecam Pemukulan Anggota DPRD
Dalam penanganan
aksi masa, pihak kepolisian diketahui melakukan penangkapan dan tindakan
refresif terhadap anggota DPRD Sumsel,
Rusdi Tahar.
Atas aksi ini,
Koordinator Independent Police Watch (IPW) Sumsel, Shofuansyah mengecam tindakan
ini. Menurut
Shofuansyah, informasi
yang mereka terima,
pengamanan
pihak kepolisian dipimpin langsung oleh Wakapolda Sumatera Selatan Brigjend Pol
M Zulkarnain, SH yang juga didampingi Kapolres Ogan Ilir (OI) beserta 400
anggota personil Brimob yang diturunkan dalam rangka pengamanan di Areal
Perkebunan Tebu milik PTPN VII.
“Saat itu
terjadi Insiden yang
memalukan institusi
Kepolisian yang
mengakibatkan beberapa orang warga menjadi korban akibat tindakan represif aparat Kepolisian dalam menghadapi
aksi massa Warga Cinta Manis, Ogan
Ilir (OI). Salah satu di antaranya yang menjadi korban pemukulan oleh aparat
Kepolisian adalah Rusdi Tahar yang semula akan meninjau lokasi, dan mencoba
melakukan mediasi konflik antara warga dengan aparat kepolisian.
Justru mendapat
perbuatan tidak menyenangkan saat berada di tengah-tengah kerumunan massa,”
paparnya.
Berdasarkan
fakta-fakta diatas, IPW Sumatera Selatan menyatakan
bahwa insiden Pemukulan yang polisi kepada beberapa warga Cinta Manis, dan Salah satu
korbannya adalah Anggota DPRD Sumatera Selatan Rusdi Tahar merupakan tindakan represif
yang berlebihan oleh Aparat Kepolisian, serta tindakan yang sewenang-wenang.
“Aksi ini
diduga telah
menyalahi Prosedur Pengamanan terhadap Aksi massa, yang seharusnya dilakukan
dahulu dengan tindakan prefentif sebagai bentuk profesionalitas pengamanan
terhadap Masyarakat. Karenanya, kami mengecam keras
tindakan pemukulan
dan ketidakprofesionalan
aparat
kepolisian
dalam menjalankan tugas pada tragedi
kerusuhan terkait Kasus sengketa antara warga Cinta Manis dengan PTPN VII,”
jelasnya.
Untuk
itu, Shofuansyah meminta
kepada Kapolda Sumatera Selatan beserta segenap jajarannya untuk bertanggung
jawab dan melakukan tindakan tegas (sanksi hukuman) terhadap oknum anggota
kepolisian yang melakukan tindak kekerasan dan pelanggaran HAM di Lokasi
Kejadian.
Hal yang sama
dikemukakan Ketua Komisi IV DRPD Sumsel, Edward Jaya. Politisi Golkar
ini menyatakan rasa simpati
terhadap apa yang terjadi pada Rusdi Tahar.
Bahkan,Edward berharap kepada polisi sebagai penegak
hukum, untuk tidak main hakim sendiri. “Kami minta Kapolda untuk memberi sanksi kepada bawahannya yang tidak taat
hukum,” tegasnya.
Rasa simpati
juga datang dari Ketua Komisi V DPRD Sumsel,MF Ridho,yang sangat mengecam aksi
anarkistis yang tercipta di lokasi.
Seharusnya semua pihak bisa menahan diri, terlebih lagi pihak kepolisian punya prosedur penanggulangan bentrok. “Seharusnya kondisi ini tidak boleh terjadi,apa lagi sudah ada standar operasi.Yang anehnya lagi kenapa ada oknum dewan yang ditangkap.Padahal, kita tahu saudara Tahar memang sangat konsisten memperjuangkan hak masyarakat di Dapilnya. Apa lagi dewan punya hak imunitas dan dilindungi undang-undang, sehingga ia diperbolehkan mengelurkan statmen atau bentuk perlindungan selama masih dalam wewenangnya,” ungkap Ridho.
Terpisah, Rusdi Tahar sendiri menceritakan, bahwa kehadiran dirinya di tengah massa merupakan bentuk kepeduliannya untuk menenangkan warga yang beringas. Bahkan, sebelum kejadian,dia menerima informasi dari masyarakat, bahwa tengah terjadi keributan di lokasi (PTPN VII).
“Sekitar pukul 11.00 WIB sebelum kejadian bentrok saya
juga dihubungi pihak kepolisian dengan tujuan meminta bantuan untuk menenangkan
massa.Namun, karena saat dihubungi saya tengah mengikuti agenda kunjungan
Komisi IV melihat kesiapan jalur mudik Jalintim, lantas saya menunda untuk
melihat kondisi di lapangan. Sampai akhirnya,sekitar pukul 14.00 WIB saya dihubungi oleh Dandrem dengan
harapan yang sama, yakni meminta saya hadir dan menenangkan massa,”urainya.
Karena merasa daerah OI masuk dalam Dapilnya, akhirnya
dia bergerak ke lokasi kejadian, dengan ditemani dua orang rekannya.
“Alhamdulillah setelah saya datang massa kembali tenang. Tetapi, tak lama
setelah itu pasukan pengamanan datang lebih banyak dan menyusup. Setelah
itu,saya sudah berada di tengah massa dan terkepung. Dua orang bersama saya sudah dipukuli, begitu juga saya,” ungkapnya.
Pjs Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova,
menegaskan, saat kejadian bentrok, aparat kepolisian baik dari Polres OI dan
Polda Sumsel yang bertugas di lapangan, sudah menjalankan tugas sesuai prosedur
berlaku. ”Anggota di sana tentunya terus memantau, baik yang berpakaian preman
atau dinas. (sir)
Minggu, 08 Juli 2012
kamera rolleiflex
Kamera Antik Merek
Rolleiflex 2.8 fx
Buatan tahun 1945-1955.
Koleksi Sendiri :
Masih lengkap. Mekanik masih berjalan baik .
Antique Camera Brand
Rolleiflex 2.8 fx
Made in the year 1945-1955.
Collection Own:
Still complete with mechanics are still going well.
Sebuah Legenda Fotografi Fotografi memiliki legenda nya. Salah satunya adalah diragukan lagi Rolleiflex kembar-lensa untuk 6x6cm. Ketika pertama kali diperkenalkan pada tahun 1929, gaya ini kamera sudah sensasi dan prinsip di balik itu adalah langkah nyata dari jenius. The Rolleiflex adalah untuk memiliki pengaruh yang menentukan sejarah fotografi selama dekade berikutnya. Dimanapun beberapa peristiwa yang terjadi untuk menentukan perjalanan sejarah, seseorang menangkap pada film menggunakan Rollei.
Inilah sebabnya mengapa penggemar kamera refleks lensa kembar dan profesional atas telah berulang kali meminta Rollei untuk melanjutkan desain kamera klasik - tapi dengan semua ditambah keuntungan dari teknologi modern. Hasilnya adalah Rolleiflex 2.8 FX, desain kembar-lensa klasik dengan fitur paparan dari kamera Rolleiflex modern otomatis.
Format 6x6 Banyak fotografer lebih suka format 6x6. Hal ini memungkinkan bagian dari gambar yang akan kemudian diperbesar dalam format horizontal atau vertikal tanpa perlu memiliki orientasi gambar tetap benar dari awal. 6x6 memiliki lebih dari 4x bidang 35mm.
The melelahkan "terhadap-mata-" jendela bidik telah disingkirkan dan dengan itu perasaan pasti bahwa beberapa rincian bisa saja terlewatkan di bidang gambar kecil. Gambar terang besar di kaca-tanah fokus layar memberikan fotografer rasa bagian dari adegan dan kesempatan lebih besar untuk mewujudkan / nya ide-ide kreatif. Format yang lebih besar juga memastikan resolusi unggul untuk rincian yang juga berharga selama proyeksi slide.
Langganan:
Postingan (Atom)